INTELIGENSI

TUGAS RESUME III

BAB 4 PENDIDIKAN KELAS A
INTELIGENSI

Inteligensi

Pengertian inteligensi adalah keahlian memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi pada suatu hal, belajar dari suatu hal, pengalam hidup sehari-hari.
Pandangan awam tentang inteligensi adalah sebuah istilah yang menggambarkan kecerdasan, kepintaran ataupun kemampuan untuk memecahkan problem yang dihadapi.
Adapun beberapa ciri nya adalah sebagai berikut:
1. kemampuan untuk memahami dan menyelesaikan sesuatu
2. cepat mengingat dan tidak mudah lupa
3. kreativitas yang tinggi
4. tingkat imajinasi yang unik
Dan ciri yang memiliki inteligensi rendah:
1. perilaku lamban
2. Kurang mampu menyelesaikan tugas/masalah
3. lama mengerti/paham
Minat terhadap inteligensi sering kali difokuskan pada perbedaan dan penilaian individu. Salah satu tokokhnya adalah Binet dan Simon menyusun tes inteligensi pertama. Dalam melaksanakan tes Binet ada beberapa hal yang harus dilakukan, yakni sebagai berikut
·         Memberi salam
·         Mengecek alat-alat yang akan digunakan,
·         Melaksanakan tes binet
·         Melakukan scoring tes binet
·         Membuat hasil laporan
Dimana tes akan dimulai. Beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk menentukan awal tes Binet  yaitu ::
1.      Menetukan umur kronologis anak(CA)
2.      Tes dimulai pada titik dimana anak mempunyai  kemungkinan  untuk berhasil \, akan  tetapi dengan usaha
3.      Pada umumnya tes binet dimulai setengah tahun atau satu tahun dibawah umur kronologis anak.
Menentukan tingkat umur “basal” dan “celling” :
·           Basal :
Umur basal jika seseorang penguji dapat menjawab seluruh item pada suatu subtes.
·           Celling :
umur “celling” jika seseorang tidak dapat menjawab seluruh item pada suatu subtes.

Rumus : IQ = MA / CA X 100
Ket :
·         MA : umur mental didapatkan dengan cara umur basal ditambah dengan kridit tambahan yang diperoleh subjek diatas umur basalnya.
·         CA : Kronologi umur diperoleh dari menghitung umur berdasarkan tanggal kelahiran atau umur kalender.

Kewajiban yang perlu diperhatikan para subjek yang diteliti;
1.      Mengevaluasi yang dilakukan subjek tertentu pada kondisi yang telah ditentukan.
2.      Penyekoran tes binet harus diskror selama penyajian, sedangkan konsultasi dengan kunci penyekoran setelah skor penyekoran.
3.      Mempertahankan validitas dalam penyajian tes, dimana ada 3 hal penting yaitu :
a.       Prosedur baku harus diikuti
b.      Tercipta dan terpeliharanya hubungan baik agar penguji mendapatkan rasa nyaman dan tenang dalam tes.
c.       Pebyekoran dengan respon yang tepat,
Bagian Dasar Dari Prinsip Umum Dalam Pelaksanaan Tes :
1.      Seorang penguji boleh mengulangi pertanyaan lebih dari satu kali, tapi sedapat mungkin pertanyaan tersebut jangan diulang.
2.      Apabila penguji tidak mengerti pertanyaan yang diajukan , maka penguji bias menjelaskan bagian terpenting dari pertanyaan tersebut.
3.      Untuk tes ingatan tidak dapat diulang, kecuali ada yang membuat penguji tidak mengerti seperti suara penguji yang tidak jelas atau pendengaran penguji yang kurang baik.
4.    Apabila jawaban yang diberikan meragukan dalam penyajian tes, maka perlu dilakukan penjelasan lebih lanjut dari jawaban yang diberikan oleh penguji.
5.      Skor positif hanya apabila subjek tahu arti standar atau baku walaupun jawaban lain betul.

B. Tes kelompok
Tes ini memiliki keuntungan yaitu;
-          Lebih konomis dan nyaman
-          Tetapi kekurangannya adalah;
o   Dalam penyusunan laporan adanya gangguan dari murid lain.
o   Informasi seharusnya lebih relevan
o   Hampir sama dengan tes individual
Spearman berkata orang  punya inteligensi umum (g) dan tipe inteligensi khusus (s).  Menurut Sten berg, inteligensi muncul dalam 3 bentuk; analisis,kreatif dan praktis. Gender  percaya ada 8 tipe inteligensi :

1. verbal
2. matematika
3. spasial
4. tubuh kinestetik
5. musik
6. wawasan pada orang lain
7. wawasan pada diri sendiri , dan
8. naturalis.
Terdapat pula 4 kontroversi dan isu yang berkaitan dengan inteligensi adalah:
1. persoalan asuhan
2. adakah inteligensi umum/tidak
3. seberapa adilkah tes inteligensi pada bagian sosial dan
4. murid yang dikelompokkan berdasarkan kemampuannya (tracking)
Perbedaan kepribadian dengan tempramen
Kepribadian: pemikiran (personalitas) adalah pemikiran emosi, perilaku khas yang menjadi ciri dari individu dan beradaptasi dengan dunianya. Adapun hal tersebut adalah :
a. stabilitas ekonomi
b. ekstraversi
c. keterbukaan dalam dari pengalam
d. agreeableness
e. conscientiousness.
Tempramen adalah :
Gaya perilaku seseorang yang mersepon sebuah hal/ pernyataan yang khas. Dalam pendidikan yang dilibatkan adalah tempramen murid guru akan lebih mudah mengenali dan mempertimbangkan struktur lingkungan hidup siswa
Bonjour!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYA

Tondi-tondiku - Romentika Purba

PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)